Sosok Ibu Yang Luar Biasa Bisa Menjadi Ibu Tunggal Selama 14 Tahun

Ibu adalah seorang wanita yang luar biasa. Mereka adalah sosok yang terkuat yang bisa saya artikan. Dimana seorang yang kuat dan luar biasa yang di balut dengan kasih yang begitu hangat dan lembut. Dibalik kelembutannya, dibalik kehangatannya sebagai seorang ibu, dia memiliki sisi kuat bagaikan pria. Bahkan dia bisa menjadi seorang ayah dan ibu sekaligus. Hal tersebut saya lihat dari ibu saya. Yang selama 14 tahun dia berjuang sendiri menghidupi kami anak-anak.

Sosok Ibu Yang Luar Biasa Bisa Menjadi Ibu Tunggal Selama 14 Tahun

Dan saya pribadi tidak bisa membayangkan betapa luar bisanya ibu saya yang  bisa menjadi seorang ibu sekaligus ayah di waktu yang bersamaan dan dalam waktu yang sangat lama. 14 tahun bukan waktu yang singkat baginya. Di balik senyumnya yang hangat, pandangannya yang dalam dan hangat. Saya tahu ada banyak kesedihan dan kekecewaan yang dia simpan di dalam hati. Banyak sekali pergumulannya. Tidaklah mudah dengan tenaga seadanya, harus berusaha keras menekan ego diri sendiri, dan mengurus semua. Dia kehilangan hobinya, dia kehilangan waktu luang dia beristirahat. Hanya untuk memikirkan bagaimana cara membesarkan kami anak-anak dengan berbagai karakter yang berbeda. Keras kepala tentu, dan ada yang mudah tersinggung. Ada yang emosian, ada yang pemalas, ada yang idealis. Semua itu harus dimengerti oleh ibu saya.

Luar biasa untuk dia bisa mengerti kamu anak-anak. Dia harus memperhatikan tumbuh kembang kita, dan di sela itu dia harus bekerja keras untuk menghasilkan uang untuk mengupayakan semua yang terbaik untuk kami anak-anak. Dia banting tulang dari pagi sampai malam untuk bisa menafkahi kami yang masih sekolah saat itu. Itu adalah hal paling sulit. Dan menurutku itu mungkin part paling sulit dalam hidup ibuku. Sehingga rsanya ingin membantu dia membawa sedikit beban sakit hati kecewa yang dia rasakan. Dia yang begitu lembut, bisa menjadi sangat tegas jika sudah bersangkut dengan kami anak-anak. Dia bahkan tidak berpikir sedikit pun untuk mencari pengganti untuk membantu dia membesarkan kita. Katanya, apa yang dipisahkan oleh Tuhan, kita harus terima. Dan jika dipisahkan oleh Tuhan, maka dia tidak akan mencari pengganti.