Bulan: November 2022

Sangatlah mudah untuk terpengaruh dari pendapat orang lain, apalagi jika kita tidak mengenal mereka. Hal ini bisa berakibat buruk bagi kita, seperti mengikuti tren yang tidak sehat ataupun membeli sesuatu yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan hanya mendengarkan saran dari orang-orang yang kita percaya.

Dengar Bukan Berarti Menerima Semua Dengan Mentah-Mentah

Dalam hidup, kita sering mendengar omongan dari orang lain. Tetapi, tidak semua omongan yang kita dengar harus kita terima mentah-mentah. Kalian harus selektif dalam mendengarkan apa yang orang lain katakan. Jangan mudah terpengaruh dan menerima semua dengan mentah-mentah.

Ada banyak alasan mengapa kalian harus berhati-hati dalam mendengarkan omongan orang lain. Pertama, orang sering memberikan opini tentang sesuatu yang mereka sendiri tidak tahu seluk beluknya. Kedua, ada juga kemungkinan orang hanya ingin menyebarkan rumor tanpa memiliki bukti yang kuat untuk mendukungnya. Terakhir, ada kemungkinan juga bahwa orang hanya ingin mengarahkan perhatianmu pada hal tertentu agar ia mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.

Terima Semua Masukkan Yang Ada Tapi Di FIlter Lagi

Orang sering terpengaruh oleh apa yang orang lain katakan, terutama jika mereka tidak mengenal siapa yang bersangkutan. Padahal, seharusnya kita tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain dan selalu melakukan filtering terhadap informasi yang masuk. Apapun pendapat dan pemikiran dari orang, kalian bisa terima. Tapi bukan berarti langsung kalian percayai. Tapi simpan semua. Dan kemudian filter semua omongan mereka.

Pakai Logika Dan Verifikasi Pada Pihak Terkait

Pakai logika dan verifikasi pada pihak terkait sebelum kalian percaya. Jangan mudah terpengaruh dari omongan orang lain apalagi tidak kalian kenal. Jangan mudah terpengaruh akan omongan dan hasutan orang. Pun mereka sangat memaksakan, cukup disenyumin. Kalau kalian merasa terganggu, kalian bisa memastikan pada orang yang bersangkutan. Tanya apakah benar. Jangan hanya mendengar dari satu pihak. Apalagi orang tersebut tidak kalian kenal. Jadilah teman dan pendengar yang cerdas dan bijaksana.

Kita pasti akan merasa sangat senang saat diberikan kebebasan. Baik itu dari orang tua, guru, pasangan dan lainnya. Saat kita yang sudah biasa terikat akan sesuatu. Saat kita yang sudah terbiasa harus mengikuti sekian aturan yang ada. Menaati aturan aturan dan juga larangan yang ada. Dan kemudian kita juga mengikuti apa kata orang. Menuruti kata orang tua. Menuruti kata pasangan. Dan kita yang biasanya bersikap dan bertutur kata dengan SOP. atau dengan arahan dan bagaimana seharusnya dilakukan. 

Diberikan Kebebasan Bukan Berarti Kita Menjadi Bebas Dan Tidak Ada Aturan

Dan saat diberikan kesempatan untuk bebas. Pasti rasanya sangat bahagia. Pasti rasanya sangat luar biasa senangnya. Rasanya sangat membahagiakan. Dan kita akan merasa seperti terlepas dari aturan, dari penjara dan apapun itu yang kita namakan. Dan memang sebahagia itu. Tapi kita harus paham saat kita diberikan kebebasan, bukan berarti kita juga akan bersikap, bertindak ataupun bertutur kata dengan bebas, dengan semena-mena, atau suka-suka kita. Menjadi tidak ada aturan dan menjadi tidak karuan. Tapi kebebasan yang diberikan adalah kebebasan yang bertanggung jawab. 

Dimana kita tetap bebas melakukan apapun, tanpa ada yang mengingatkan atau menahan-nahan lagi. Tapi dengan harapan kita sudah tahu batasannya. Sampai dimana kita sebaiknya bertindak, bersikap atau bertutur kata. Karena pada akhirnya kita akan diberikan hak kita sepenuhnya sebagai manusia untuk melakukan apapun. Karena sudah dianggap cukup dewasa untuk bisa bersikap dan sudah cukup dewasa untuk mempertanggung jawabkan segala tindakan atau pernyataan yang kita keluarkan. Untuk itu pergunakan kebebasan kita sebaik mungkin. Dengan penuh tanggung jawab. 

Makanya sebelum bersikap atau bertutur kata, memberikan sebuah statement, kita harus berpikir panjang dulu. Berpikir akan risiko kedepan, berpikir apakah aman apa yang akan kita keluarkan ini. Apakah masih wajar atau tidak. Pun kalau tidak, dan kita sudah terlanjur mengeluarkan pernyataan atau memberikan sebuah tindakan. Ya kita harus dewasa dalam mempertanggung jawabkannya. Jangan melemparkan masalah yang kita lakukan pada orang lain. 

Ada beberapa orang yang memang memiliki hati yang murni dan memiliki iman dan berpegang teguh pada pendirian mereka. Sehingga saat mereka memiliki keinginan dan memiliki tujuan, mereka akan berpegang teguh akan itu. Mereka akan terus menjalankan dan berjuang sampai pada tujuan mereka atau bisa sampai mendapatkan apa yang ingin mereka dapatkan. Ada beberapa orang memang terpanggil untuk melakukan beberapa hal. Ada beberapa orang yang sudah terpanggil untuk mengerjakan beberapa perkara. 

Tidaklah Mudah Menjadi Orang Baik Di Tengah Kelompok Yang Sedang Sibuk Dengan Kepentingan Pribadinya

Sehingga orang-orang yang terpanggil ini memiliki pendirian yang kuat. Sehingga mereka berjuang dan mempertahankan niat, visi dan misi awal mereka. Bahkan di saat mereka sedang berjuang untuk mencari informasi, berjuang untuk sampai pada titik tujuan mereka. Untuk mengumpulkan bukti dan kebenaran yang ada. Selalu ada-ada saja tantangan, halangan dan rintangan. Bahkan tidak jarang beberapa halangan dan rintangan mereka dapat dari orang terdekat mereka. Dari orang yang tidak disangka-sangka. 

Mereka yang ingin mematikan langkah kita. Banyak orang yang mungkin saat kita mulai berjalan, mereka berada di garis yang sama dengan kita. Seama-sama memiliki tujuan yang sama. Tapi tidak menutup kemungkinan saat di tengah jalan, mereka mengalami beberapa kejadian yang membuat mereka merubah pemikiran. Sehingga niat mereka yang awal menjadi berubah. Meskipun tujuannya sama. Tapi di balik itu niat mereka sudah tidak baik. Tapi kita tetap dengan niat awal kita, dan tujuan awal kita. Dan itu tidaklah mudah. 

Tetap melakukan sesuatu yang sesuai dengan jalur kita, melakukan yang seharusnya kita lakukan. Tapi orang-orang sekitar kita, teman seperjuangan kita, di waktu yang sama berusaha untuk menekan kita dan membuat kita bisa berubah pikiran seperti mereka. Dan bisa mengikuti jejak mereka. Sehingga saat kita ikut mereka, semakin lancar mereka untuk menjalankan aksi mereka, niat mereka untuk sampai pada tujuan. Dan untuk mempertahankan pendirian itu tidaklah mudah. Saat kita berkeras dengan pendirian kita, semakin besar juga tekanan yang akan kita dapatkan.

Terdapat banyak orang bingung, mengapa sih cinta itu wajib jadi berat cuma sebab agama. Ini kan pertanyaan rasa. Yang menempuh kita, bukan orang lain, bukan orang berumur pula. Tetapi kita sendiri. Tetapi mengapa wajib dihalang- halangi sebab berlainan agama. Bukan tanpa alibi orang berumur mencegah buah hatinya buat tidak berduaan dengan orang beda agama. Bukan berarti orang berumur tidak senang dengan agama yang lain, ataupun tidak senang pada orangnya. Tetapi orang berumur berasumsi jauh. Berasumsi gimana kamu hendak menempuh rumah tangga kamu.

Alibi Mengapa Bagusnya Menikah Dengan Seagama Dengan Satu Keyakinan Yang Sama

Sebab suatu keluarga yang tercipta dengan berlainan agama, permasalahan serta halangan yang terdapat, hendak jauh lebih berat dibanding dengan kamu yang menikah dengan satu kepercayaan keyakinan. Hendak terdapat perbandingan yang jauh. Serta kamu bisa jadi tidak hendak merasakan saat ini. Tetapi esok. Memanglah saat ini juga kamu telah merasakan banyak antagonisme dari sebagian pihak. Itu telah jadi salah satu halangan kamu. Ini sedang permulaan, serta itu belum apa- apa. Apa kamu dapat menyesuaikannya?

Apa kamu dapat okey dengan kondisi semacam itu? Dapat bertahan dengan banyak sekali antagonisme kiri serta kanan sebab kamu yang menikah beda agama, serta itu hendak berjalan dalam waktu durasi yang lama. Juga hingga di perkawinan, kamu hendak mengesahkan ikatan perkawinan kamu dengan metode yang mana? Dengan Tuhan yang mana? Serta gimana esok jika kamu telah berkeluarga. Kamu mempunyai anak, ia hendak diserahkan agama apa? Siapa yang hendak ajarkan agama padanya?

Serta dikala tewas esok. Tuturkan sang suami tewas duluan, serta dimakamkan bagi kepercayaannya. Apakah istrinya dapat membiasakan dapat menjajaki, dapat menyiapkan seluruh keinginan buat kegiatan penguburan suaminya bagi keyakinan suaminya. Terdapat banyak perihal yang dipikirkan oleh orang berumur. Alhasil itu jadi estimasi untuk orang berumur. Serta itu mengapa orang berumur lebih menganjurkan buat berpacaran dengan satu agama, dengan satu kepercayaan. Alhasil kamu dapat berjalan bersama- sama. Kamu dapat beribadah bersama- sama. Serta silih memantapkan dengan kepercayaan yang serupa, itu lebih bagus.

Kita kerap sekali bingung, apakah terdapat orang yang dapat ikhlas menyayangi kita, tanpa terdapat arti. Tanpa terdapat tutur tetapi. Serta dikala kita telah mempunyai pendamping, kita senantiasa sedang bingung. Apakah ia orang yang pas? Apakah pendamping kita itu betul- betul ikhlas menyayangi kita ataupun tidak. Senantiasa sedang terdapat keragu- raguan serta selusin persoalan dikepala. Alami saja, sebab seluruh orang khawatir buat jatuh pada orang yang salah. Khawatir buat sakit serta kecewa. Terlebih untuk orang yang telah sempat dikecewakan.

Metode Memperhitungkan Kalau Orang Itu Ikhlas Menyayangi Kita

Hendak terdapat guncangan, serta kekhawatiran tertentu hendak perihal itu. Terdapat sebagian metode buat membenarkan apakah ia pasanganmu merupakan orang yang pas. Merupakan orang yang ikhlas menyayangi kita tanpa tutur tetapi. Kamu dapat membenarkan itu tetapi, saat sebelum itu, kamu wajib tenangkan diri kamu, upayakan kamu lagi dalam kondisi normal. Tidak lagi pilu ataupun senang. Sebab itu hendak amat mempengaruhi pada pertimbanganmu. Dikala sangat senang, kita hendak memandang seluruh perihal bagus di dirinya, serta hendak mengarah denial hendak keburukannya.

Demikian juga dikala kita lagi sangat pilu, kita mengarah hendak mengenang seluruh aib serta kesalahannya. Alhasil kita susah memandang bagian bagusnya. Serta itu hendak mempersulit kamu memandang apakah ia orang yang ikhlas ataupun tidak. Pertama- tama, kamu bayangkan dari dini kamu tahu, hingga kesimpulannya jadian, serta seluruh momen susah serta momen senang bersamanya, serta hingga detik ini. Cermati tiap perilakunya padamu, metode berpikirnya, metode ia berdialog, hingga apa saja yang ia tuturkan padamu ataupun ceritakan padamu.

Seseorang yang ikhlas menyayangi kita, ia hendak ketahui gimana metode menganggap pendampingnya. Tidak wajib senantiasa romantis, tetapi ia ketahui buat menghormati pendampingnya. Ia hendak mendorongmu serta mendukungmu buat melaksanakan perihal bagus serta bertumbuh jadi bagus. Walaupun kadangkala ia wajib nampak jelas serta galak, tetapi niatnya bagus, buat kebaikan kita. Ia hendak berasumsi logic. Ia tidak hendak membagikan ataupun penuhi keinginan kita. Tetapi ia hendak membagikan apa yang kita memerlukan. Serta ia bisa jadi tidak hendak terdapat di tiap durasi untukmu. Tetapi ia hendak terdapat di durasi yang kamu memerlukan, serta durasi yang berarti.

Jujur saja, pemahaman kesehatan di warga itu sedang amatlah kecil. Alhasil banyak orang yang melalaikan pertanyaan kesehatan. Yang dimana hendak berobat jika sakit. Apalagi terdapat yang telah sakit, lebih memilah buat senantiasa bertugas. Meski telah sakit akut, mereka sedang hendak beraktifitas semacam lazim, semacam tidak terjalin apa- apa. Serta kemudian menyudahi bila memanglah mereka telah tidak dapat berdiri serta beranjak. Serta seperti itu terkini mereka hendak putuskan ke dokter buat mengecek kesehatan mereka.

Berartinya Buat Melaksanakan Kesehatan Dengan cara Teratur Minimun Satu tahun Sekali

Sedang banyak pandangan, saat sebelum rebah, berarti tubuh sedang segar. Serta ini yang amat salah. Bukan berarti pula tiap pekan ataupun tiap sebulan wajib berangkat ke rumah sakit pula. Tetapi janganlah hingga menunggu sakit terkini periksakan kesehatan. Sebab terdapat sebagian penyakit, yang memanglah tidak ditemukan awal mulanya. Terlebih untuk banyak orang yang terbiasa beraktifitas, yang produktif, yang banyak kegiatan. Alhasil mereka tidak hendak merasakan rasa sakitnya. Ataupun indikasinya. Esok terkini hendak terasa dikala telah akut.

Serta itu yang beresiko. Sebab umumnya sebagian penyakit, yang awal mulanya tidak terasa sakitnya, serta esok telah di langkah beresiko, ataupun langkah akhir, kemudian terasa rasa sakitnya. Serta dikala kamu terkini periksakan kesehatan kamu pada dikala kamu merasakan sakitnya, kamu telah tidak mempunyai durasi banyak, sebab telah telanjur. Alhasil penyakit itu mempunyai persenan kecil buat dipulihkan, sebab telah terlanjur akut, ataupun telah terlanjur menyebar kemana- mana. Serta ini yang beresiko.

Buat itu butuh pemahaman warga hendak kesehatan. Cobalah buat melaksanakan uji kesehatan komplit teratur paling tidak satu tahun sekali. Meski kamu merasa kamu lagi sehat- sehat saja. Senantiasa periksakanlah. Alhasil bila terdapat penyakit- penyakit beresiko, semacam tumor ilustrasinya, yang sedang jinak, dapat ditemukan. Alhasil dapat melaksanakan aksi ataupun pemeliharaan secepatnya. Saat sebelum itu jadi terus menjadi akut serta telah tidak dapat diatasi. Sebab menghindari jauh lebih bagus dari menyembuhkan. Memanglah mahal, tetapi apa maksudnya harga itu dibandingkan esok jika kamu telah jatuh sakit akut, serta wajib melampaui seluruh pemeliharaan yang biayanya dapat berpuluh kali bekuk.