Jangan Mudah Terpengaruh Dari Omongan Orang Lain Apalagi Tidak Kalian Kenal

Sangatlah mudah untuk terpengaruh dari pendapat orang lain, apalagi jika kita tidak mengenal mereka. Hal ini bisa berakibat buruk bagi kita, seperti mengikuti tren yang tidak sehat ataupun membeli sesuatu yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan hanya mendengarkan saran dari orang-orang yang kita percaya.

Dengar Bukan Berarti Menerima Semua Dengan Mentah-Mentah

Dalam hidup, kita sering mendengar omongan dari orang lain. Tetapi, tidak semua omongan yang kita dengar harus kita terima mentah-mentah. Kalian harus selektif dalam mendengarkan apa yang orang lain katakan. Jangan mudah terpengaruh dan menerima semua dengan mentah-mentah.

Ada banyak alasan mengapa kalian harus berhati-hati dalam mendengarkan omongan orang lain. Pertama, orang sering memberikan opini tentang sesuatu yang mereka sendiri tidak tahu seluk beluknya. Kedua, ada juga kemungkinan orang hanya ingin menyebarkan rumor tanpa memiliki bukti yang kuat untuk mendukungnya. Terakhir, ada kemungkinan juga bahwa orang hanya ingin mengarahkan perhatianmu pada hal tertentu agar ia mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.

Terima Semua Masukkan Yang Ada Tapi Di FIlter Lagi

Orang sering terpengaruh oleh apa yang orang lain katakan, terutama jika mereka tidak mengenal siapa yang bersangkutan. Padahal, seharusnya kita tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain dan selalu melakukan filtering terhadap informasi yang masuk. Apapun pendapat dan pemikiran dari orang, kalian bisa terima. Tapi bukan berarti langsung kalian percayai. Tapi simpan semua. Dan kemudian filter semua omongan mereka.

Pakai Logika Dan Verifikasi Pada Pihak Terkait

Pakai logika dan verifikasi pada pihak terkait sebelum kalian percaya. Jangan mudah terpengaruh dari omongan orang lain apalagi tidak kalian kenal. Jangan mudah terpengaruh akan omongan dan hasutan orang. Pun mereka sangat memaksakan, cukup disenyumin. Kalau kalian merasa terganggu, kalian bisa memastikan pada orang yang bersangkutan. Tanya apakah benar. Jangan hanya mendengar dari satu pihak. Apalagi orang tersebut tidak kalian kenal. Jadilah teman dan pendengar yang cerdas dan bijaksana.