Jangan Pernah Meremehkan Pekerjaan Wanita Sekalipun Itu Pekerjaan Rumah Tangga

Tidaklah mudah saat menjadi seseorang yang bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Dan itu tidak lah pernah mudah. Seperti yang kita ketahui berdasarkan penelitian, laki-laki itu sulit untuk multi tasking. Jadi saat dia sedang mengerjakan sesuatu, dia harus fokus di hal tersebut. Dan jika itu sudah selesai barulah dia kerjakan hal lain. Pun misalnya dalam pekerjaan, dan dia sedang mengerjakan sesuatu, dan atasannya meminta dia mengerjakan hal lain. Dia akan memilih untuk mana prioritas, dan kemudian meninggalkan sementara waktu pekerjaan yang satu untuk menyelesaikan yang satu.

Jangan Pernah Meremehkan Pekerjaan Wanita Sekalipun Itu Pekerjaan Rumah Tangga

Berbeda dengan perempuan. Perempuan dikenal dengan makhluk yang bisa multi tasking. Dimana dia bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Sehingga tidak heran jika dalam suatu perusahaan atau suatu tempat kerja, banyak dicari pekerja wanita. Apalagi untuk posisi sekretaris. Dia harus bekerja cepat dan bisa multi tasking. Sehingga sebagian besar untuk posisi sekretaris itu diisi oleh perempuan. Jadi jagan pernah remehkan hasil pekerjaan dari seorang perempuan. Karena itu tidak pernah mudah.

Meskipun dikatakan ibu rumah tangga. Jangan salah, pekerjaan ibu rumah tangga tidaklah mudah. Mungkin kalian melihat apa susahnya menjadi ibu rumah tangga. Dan mungkin itu salah satu pekerjaan yang paling santai. Dan semua orang pun bisa. Jika kalian berpikir seperti itu, mungkin kalian bisa mencoba bagaimana menjadi seorang ibu rumah tangga. Seminggu saja. Dan disitu kalian akan memahami itu tidak semudah yang kalian bayangkan.  Apalagi jika sudah memiliki anak.

Seorang ibu setiap harinya harus bangun pagi, memastikan keperluan suaminya terpenuhi sebelum berangkat kerja. Dia harus mengurus dirinya sendiri, dan juga memastikan kebersihan rumah. Membersihkan rumah, memastikan anggota keluarganya memiliki pakaian bersih di lemari, memstikan tempat tinggal bersih, sehingga anggota keluarga akan jauh dari penyakit. Memastikan asupan gizi keluarga. Mengurus anak, memastikan semua kebutuhan anak terpenuhi. Dan memastikan saat nanti suami pulang kerja semua sudah beres, sehingga suami bisa istirahat dengan tenang.