Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak Dan Bertanggung Jawab

Banyaknya media sosial yang ada dengan berbagai platform, dan dengan segala kelebihan dan ciri khas masing-masing. Membuat banyak orang semakin mudah untuk berkomunikasi dengan satu dan yang lainnya. Bahkan dengan orang tidak dikenal sekalipun. Semakin mudah menambah teman, kenalan. Dan membuat banyak orang lebih mudah menunjukkan keseharian mereka, aktivitas mereka, hobi dan kelebihan atau keahlian mereka. Sehingga orang yang tidak dikenalpun dapat melihatnya.

Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak Dan Bertanggung Jawab

Menggunakan media sosial pun harus secara baik benar dan bijak. Semenjak adanya media sosial. Orang semakin mudah mengeluarkan pendapat, pemikiran mereka. Bahkan katakan artis, pos mereka semua orang dapat masuk nimprung ke kolom komentar, dan dengan bebas dapat mengatakan apa pun.

Dan banyak orang yang tidak menggunakannya secara baik. Dia menggunakan kebebasannya dalam bermain media sosial dengan berkata kasar, memberikan komentar jahat dan pedas pada orang lain. Ingat hukum UU ITE sekarang sudah ada, sehingga jika kalian melakukan atau menggunakan media sosial dengan sembarangan.

Kalian bisa terkena hukum perdata bahkan pidana. Mungkin rasanya sepele. Ada yang mengatakan hukum ITE ada beberapa isinya lebay, karena gitu aja kok kena hukum. Ini lebih untuk menjaga orang-orang untuk bisa bebas bermain media sosial tapi dengan bijak dan bertanggung jawab. Karena setiap kritikan, komentar pedas yang diberikan, apalagi ke orang yang tidak dikenal. Mungkin anda kenal dia karena sebagai influencer.

Tapi mereka tidak mengenal anda. Anda tidak bisa mengetahui dengan komentar pedas tersebut dapat menyakiti hati mereka. Jadilah pengguna media sosial yang bertanggung jawab dan dewasa ya. Karena hukum ITE tidak mengenal usia. Tidak mengenal siapa pun anda, bahkan orang penting sekalipun.

Sudah ada banyak orang yang terjerat hukum ITE bahkan ada yang masuk penjara karena mengeluarkan suatu pernyataan yang kontroversi. Bahkan ada artis pun sampai masuk penjara karena hal tersebut. Misalnya Ahmad Dani. Sehingga hukum ini tidak mengenal siapa pun. Jadi sebelum berkomentar, atau memberikan pernyataan pada seseorang, cobalah untuk menaruh diri anda pada orang tersebut, apakah suka dikatakan seperti itu?