Berpacaran dengan beda agama menjadi issue dan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat terutama di Indonesia sendiri. Mengingat di Indonesia ada 6 agama yang hidup berdampingan. Apalagi jika anda berada di kota-kota besar. Akan semakin besar kemungkinan anda mengalami atau masuk dalam keadaan berpacaran dengan beda agama dengan anda. Ada positif dan negatif. JIka dikatakan apakah mungkin menikah dengan pasangan yang memiliki iman kepercayaan yang berbeda? Ya tentu saja mungkin, ada banyak sekali pasangan yang menikah dengan iman yang berbeda, bahkan langgeng sampai maut memisahkan. Jadi semua itu mungkin saja. Tergantung kesepakatan anda dan pasangan anda.
Pernikahan Beda Agama Adalah Mungkin Selama Masing-Masing Mau Berjuang Dan Berkomitmen
Dalam menjalani hubungan pacaran beda agama apalagi sampai ke jenjang pernikahan. Untuk kasus beda agama, memang akan ada banyak sekali rintangannya. Dan mungkin akan lebih berat ujiannya dibanding dengan menikah dengan orang yang memiliki kepercayaan yang sama. Jika anda dan pasangan anda benar-benar saling mencintai, keduanya siap dengan rintangan yang besar, dan bersepakat untuk sama-sama berjuang, dan saling menghormati iman masing-masing, silahkan. Lakukanlah itu. Selama anda yakin dan percaya, lakukan. Pasti akan ada banyak halangan dan rintangan, apalagi dari pihak keluarga, pasti ada banyak penolakan.
Tapi anda bisa mencoba meyakinkan mereka, komunikasikan dengan baik dan sabar kepada mereka, yakinkan mereka, dan buktikan bahwa dengan berbeda agama pun, anda bisa hidup bahagia, dan anda akan tetap menjalani kodrat dan aturan dari agama anda sendiri, begitupun dengan pasangan anda. Memang tidak mudah, tapi jika kalian pasangan sudah bersepakat dan siap dengan semua itu, pasti akan ada jalannya. Dan jika dalam segi hukum, memang pasti sangat sulit dan ribet, jika untuk mengurus pernikahan beda agama. Tapi tidak ada kata yang mustahil.
Bahkan ini adalah keputusan yang baik saat kalian berdua pasangan tetap kuat dengan iman kalian, dengan kepercayaan kalian, dan memiliki cinta yang kuat juga antara kalian berdua dan bersepakat maju bersama. Ini bagus, daripada karena cinta, salah satu pihak sampai menjual Tuhannya untuk bisa bersatu dengan pasangan. Jangan pernah menjual Tuhan demi cinta. Karena sekali seseorang bisa menjual Tuhannya demi cinta, dia bisa menjual perasaan cinta nya demi sesuatu yang dia inginkan juga nantinya. Jadi menikah dengan iman kepercayaan berbeda, ini adalah sikap yang baik dan dewasa. Karena kalian masing-masing bisa berjuang menyatukan cintanya, tanpa mengganggu iman masing-masing.