Jika berbicara soal hubungan yang toxic, itu ada banyak sekali. Karena racun dalam hubungan itu bisa datang dari berbagai cara. Entah dari sikap yang kasar, suka mukul, berbicara kasar, mendoktrin, dan membuat pasangan menjadi tidak pede dengan dirinya. Itu udah toxic banget sih. Sehingga ada berbagai macam hubungan yang bisa dikategorikan toxic.
Macam-Macam Bentuk Toxic Yang Ada Di Dalam Hubungan Pacaran
Jadi mungkin kalian bisa melihat atau merenungkan kira-kira hubungan kalian ini sehat, apa enggak sih. Hubungan yang enggak sehat itu mulai berawal dari overprotektif, yang di mana-mana harus kasih tahu mau ke mana, dengan siapa, dan nggak boleh ada misalnya ceweknya. Harus keluar sama cewek aja. Nggak boleh ada cowok. Kontak cowok harus dihapus semua itu. Dan itu jelas sudah tidak baik. Hubungan yang sehat Itu adalah di mana kalian akan sama-sama saling mengerti.
Mengerti akan pasangan anda, keinginan pasangan anda, dan pasangan anda itu bukan hanya milik anda sendiri. Dia juga butuh bersosialisasi. Dan untuk bersosialisasi, tidak hanya dengan satu gender dengan dia, melainkan dengan semua orang. Jadi jangan menjadi egois dalam hubungan. Walaupun itu alasan karena anda mencintainya. Sehingga tidak mau dia terjadi apa-apa. Bukan itu caranya banyak cara untuk mengutarakan rasa sayang kalian. Misalnya, memberikan support, ada kehadiran kalian saat dia butuhkan. Itu beda bentuk dari sayang. Bukan dengan cara melarang dia untuk melakukan ini, itu. Menghalanginya untuk menggapai cita-citanya, mimpinya, keinginannya.
Jangan sampai anda menjadi penghalang dalam karirnya dalam masa depannya. Itu sudah sangat salah. Jadi, kalau anda merasa wah ternyata selama ini anda terlalu banyak melarang dia untuk keluar-keluar, untuk bertemu. Hal yang terlalu anda simpan, itu akan hancur sendiri. Jadi jangan sampai rasa cinta anda itu menghancurkan dirinya dan dirimu. Jadilah dewasa, jika anda tidak siap untuk itu, ya jangan paksakan untuk berpacaran. Karena pacaran tidak hanya sekedar aku cinta kamu ayo pacaran. Tapi, komitmen.