Ada beberapa jenis orang yang enggan membagi keluh kesahnya, enggan mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Merasa enggan untuk bersikap terbuka. Karena bagi mereka itu adalah sebuah sikap yang tidak perlu. Dan mereka rasanya tidak perlu. Tidak perlu orang lain tahu apa isi hati mereka, isi pikiran mereka, apa masalah dan kekhawatiran mereka. Karena pun mereka tahu, belum tentu mereka bisa membantu dan bisa memberikan jalan keluar. Dan belum tentu mereka bisa benar-benar memahami perasaan itu. Jadi daripada harus keluarkan. Mending dipendam sendiri.
Butuh Waktu Yang Lama Untuk Seseorang Memproses Masalah Dan Rasa Sakit
Ada-ada saja orang yang berpikir seperti ini. Dan kita tidak bisa salahkan. Kita tidak bisa memaksakannya untuk tidak bersikap seperti itu. Karena itu sudah menjadi sifat mereka, sudah menjadi karakter mereka. Jadi mereka tidak bisa lepas akan hal tersebut. Jadi kita harus lebih mengerti dan memahami orang seperti ini. Memang sedikit sulit untuk bisa mengenal dan mendekati orang seperti ini. Butuh waktu untuk memahami orang seperti ini. Karena mereka akan memasang dinding yang begitu tinggi untuk melindungi dirinya dari orang luar. Karena mereka pernah dikecewakan, karena mereka pernah sakit, sampai mereka tidak percaya akan orang lain.
Tapi kita harus bersabar. Setiap orang memiliki proses yang beragam. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda dalam memproses suatu masalah, suatu rasa sakit. Ada yang bisa membutuhkan waktu seminggu, sebulan, setahun, sampai bertahun-tahun. Karena memang tidak mudah untuk kembali menjadi orang yang sama yang sudah pernah sakit dan tersakiti. Tidak lah mudah untuk menjadi seseorang yang berdamai dengan segala isi pikiran mereka. Butuh keberanian dan niat yang besar.
Jadi saat ada seseorang yang dari sesulit itu membuka diri dan terbuka akan perasaannya akan pikirannya, kita harus mengapresiasikan hal itu. Hargai itu, karena itu tidak mudah bagi mereka. Karena tidak semua yang mudah bagi kita, mudah juga bagi orang lain. Apa pun itu, mereka sudah berusaha, kita apresiasi usaha mereka.